Jika jawaban Anda ‘ya, pernah” untuk setiap pertanyaan di atas, maka Anda mungkin mengidap kondisi yang dikenal sebagai kelainan payudara yang tidak berbahaya. Kondisi ini juga dikenal sebagai penyakit payudara fibrocystic, mammary dysplasia, penyakit payudara tidak berbahaya (benign) atau sistik mastitis kronis.
Berapa sering kelainan payudara tidak berbahaya ini terjadi?
Dokter menemukan banyak pasien mengalami kondisi payudara seperti ini. Kebanyakan wanita memiliki struktur jaringan unik pada payudara yang memungkinkan kondisi ini terjadi. Jadi, ini merupakan penyakit yang paling sering menimpa payudara!
Seperti apa jenis kelainan payudara yang tidak berbahaya tersebut?
Kelainan payudara jenis ini dikenal dengan tanda adanya benjolan berisi cairan. Ini bisa terjadi di satu bagian payudara atau terdapat pada seluruh payudara. Ia bisa berupa satu atau banyak benjolan berisi cairan. Benjolan ini mungkin terasa sakit atau hanya terasa sakit saat disentuh. Ia juga mungkin hilang untuk sementara waktu dan timbul kembali dilain waktu.
Perubahan hormon akan menyebabkan kelainan pada payudara bervariasi, terutama perubahan yang terkait dengan siklus menstruasi. Kelainan jenis ini bisa terjadi di semua usia setelah munculnya haid tetapi ia lebih sering di antara umur 30 tahun dan umur menopause.
Kelain jenis ini akan menjadi lebih parah dengan meningkatnya umur, di mana produksi hormon dan ovarium telah mencapai tingkat maksimum. Ia akan berkurang setelah menopause dan kebanyakan kelainan payudara ini akan hilang dalam waktu 1 atau 2 tahun kecuali jika wanita tersebut mendapat perawatan estrogen tambahan. Beberapa wanita akan mengidap benjolan berisi cairan sehingga tua, walau apa pun perawatan yang mereka telah lakukan.
Apa yang menyebabkan kelainan ini?
Mengapa penyakit ini terjadi masih belum diketahui, tetapi kondisi ini dipercaya disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon seks wanita. Ia tidak akan terjadi sebelum umur mulai menstruasi dan berkurang setelah umur menopause.
Bagaimana saya tahu bahwa saya mengidapnya?
Kelainan jenis ini biasanya diketahui saat wanita ke dokter untuk pemeriksaan atau saat mencoba berobat karena sakit atau terasa sakit saat disentuh atau benjolan pada payudara yang dirasakan saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri.
Dalam kondisi ini dokter Anda akan melakukan beberapa tes atau merujuk Anda ke dokter spesialis. Tes-tes ini termasuk tes radiologi seperti mamogram atau X-ray payudara dan USG. Satu lagi tes adalah dengan menyedot keluar cairan dan benjolan tersebut untuk pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan jarum.
Dokter mungkin akan melakukan satu operasi kecil yang disebut biopsi di mana jaringan dari benjolan akan diambil untuk diperiksa. Kalau benjolann Anda sangat besar ataupun menunjukkan fitur-fitur yang meragukan, dokter mungkin melakukan operasi untuk mengeluarkan benjolan tersebut.
Apakah pengobatan untuk penyakit ini?
Jika kelainan ini tidak terlalu sakit dan mengganggu, atau hanya datang untuk beberapa hari dalam sebulan, kebanyakan dokter akan menyarankan cara mudah untuk merawatnya. Gunakan bh yang sesuai dan pakai pakaian yang tidak ketat.
Anda juga mungkin akan dianjurkan untuk mengurangi konsumsi kopi, teh dan cola karena kandungan kafein bisa memperburuk keadaan. Kurangi juga gula dalam makanan Anda. Jika kesakitan payudara berlanjut, Anda mungkin akan diberi obat mengurangi cairan di dalam tubuh (diuretic) atau obat penahan sakit.
'Perawatan' tersebut di atas hanya dapat mengurangi rasa sakit untuk sementara waktu. Bila sakit payudara menjadi lebih kuat sehingga membatasi aktivitas fisik Anda (berlari, menari atau olahraga lain), perawatan yang lebih khusus mungkin diperlukan. Perawatan ini termasuk meminum obat yang akan mengurangi produksi hormon di mana ia akan memberi peluang payudara Anda beristirahat. (ek/my)
